Kesan – kesan | Saya sudah 1 minggu menggunakan Windows 10, apa pendapat saya? baca saja terus artikel ini, hehe.. Jadi, berikut ini adalah hal-hal yang saya lalui selama seminggu saya memakai Windows 10.
Pertama kali saya melihat desktop Windows 10, pikiran saya adalah,”APA INI?!!”, saya tidak begitu suka dengan background dan warna yang disajikan di desktop. Menurut saya tampilannya begitu muram, tidak ada kesan canggih dan elegan. Lebih terkesan seperti suasana gelap dan misterius. Saya tidak suka.
Jadi, background tersebut hanya berumur sekitar 5 menit di desktop saya. Masuk ke menu Personalise saya mendapati jendela kotak yang –syukurlah—elegan, dengan warna abu-abu bersih serta beberapa menu yang mengarahkan user ke pengaturan tampilan desktop. Pengaturan tampilan disini berbeda dengan yang ada di Windows 7, sedikit ribet menurut saya –atau mungkin belum terbiasa. Namun, di dalam menu tersebut kita bisa menuju pilihan yang lebih advanced lagi dan pilihan tersebut sama dengan yang ada di Windows 7, jadi sentuhan Windows 7 masih dipertahankan. Oke, saya lebih nyaman menyadari hal itu, agak sulit move on dari Windows 7, sih..hehe..
Ngomong-ngomong masalah menu, saya agak bingung dengan pilihan setting bukan control panel seperti di Windows 7 –saya tidak tahu kalau di Windows 8 karena saya sama sekali tidak pernah memakainya,hehe – tapi itu tidak berselang lama karena ternyata control panel masih tetap ada. Kita hanya tinggal menekan tombol start dan menulis control panel, bahkan sebelum kita selesai menulis sudah ada shortcut untuk menuju ke control panel. Syukurlah..
Apa lagi ya?,
Oya, masuk ke explorer saya serasa seperti merasakan kemewahan dalam mengoperasikan sistem operasi. Mewah! elegan dan bersih, saya suka. Terdapat Quick access yang sangat membantu user mengetahui apa saja yang baru dikerjakan. Icon yang cantik, tidak berlebihan dan warna yang ‘ramah’ di mata ditampilkan dengan apik oleh Windows 10.
Lalu, saya menyadari ada OneDrive dibawah icon Quick Access, rupanya secara default Windows 10 telah menyertakan OneDrive –layanan penyimpanan cloud dari Microsoft. Yah, tidak ada ruginya juga sih, toh tinggal pakai. 15 Gb free, kan lumayan buat menyimpan dokumen-dokumen supaya tidak terhapus atau hilang.
Kalau memang Anda tidak mau ada OneDrive di sistem Anda, agak susah untuk di hilangkan, namun bisa!, mau yang sebatas disable program supaya tidak terus-terusan muncul minta log in atau dihilangkan alias di hapus. Tapi tidak saya sertakan di artikel ini, menyusul ya..
Windows 8 katanya gagal, namun tidak sedikit yang menyukainya. Nah, jika Anda salah satu penggemar Windows 8, jangan kawatir kehilangan start menu khas Windows 8, karena Windows 10 tetap menyediakan pengaturan yang memungkinkan start menu seperti Windows 8, memang beda sih, cuman terlihat sama menurut saya. Caranya, klik kanan di dekstop –> Personalize –> Start –> Use Start full screen – ubah ke mode on. Beres.
Windows 10 memasukkan Windows Store kedalam sistemnya memungkinkan saya untuk menginstal aplikasi seperti Line, Facebook, Games dan aplikasi-aplikasi lainnya. Selain itu, Windows 10 juga menyertakan XBox untuk bermain game sepuasnya. Mirip smartphone ya? haha, memang sistem ini dibuat untuk PC, tablet juga smartphone. Jadi tidak heran kalau terdapat banyak fitur dari ke-3 perangkat tersebut.
Apa saya sudah menyinggung browser terbaru dari Windows 10?
Microsoft Edge, sangat manis di tampilan awal. bersih dan apik. Namun, saya tidak menemukan ketertarikan untuk menggunakannya setelah mencoba beberapa menit. Menurut saya browser ini masih kosong, atau mungkin saya saja yang kurang sabar untuk menjelajahi fiturnya. Namun, tetap saja saya merasa lebih nyaman menggunakan Firefox, Maxthon, Chrome untuk browsing.
Entah di perangkat lain, tapi Edge di perangkat saya tidak bisa menampilkan beberapa situs yang lancar ditampilkan oleh browser lain di sistem saya. Makanya saya enggan untuk menjadikan Microsoft Edge sebagai browser default saya.
Masih banyak yang ingin saya ceritakan tentang pengalaman saya memakai Windows 10, tapi tidak sekarang karena saya harus mengerjakan tugas akhir saya. Sometime soon akan saya tulis lagi pengalaman saya memakai Windows 10. Sampai jumpa dan Terimakasih.
Update: Berikut ini adalah lanjutan artikel diatas, membahas mulai dari double control panel sampai multiple desktop yang ada di Windows 10. Berjudul Pengalaman Saya Menggunakan Windows 10 (#2).
0 Response to "Kesan–Kesan Setelah Seminggu Menggunakan Windows 10"
Posting Komentar