Mengembalikan kualitas baterai - Sudah beberapa minggu ini saya merasa baterai smartphone saya cepat habis. Saya pernah diberitahu oleh teman bahwa baterai ponsel sekali-sekali perlu dikalibrasi untuk perawatan. Lalu saya pikir tidak ada salahnya untuk dicoba, maka dengan pengetahuan saya tentang kalibrasi baterai (yang pada akhirnya saya tahu bahwa cara saya salah, ehm…tidak sepenuhnya salah sih, hehe..) saya kalibrasi baterai saya dengan cara men-charge sampai 100% dan membiarkannya tanpa dipakai sama sekali sampai baterai benar-benar habis/ponsel mati (butuh waktu sekitar 1 minggu). Setelah itu ponsel saya charge lagi dalam keadaan ponsel mati, sampai 100%. Baru setelah itu ponsel saya hidupkan dan saya pakai seperti biasa. Hasilnya, baterai saya tahan lebih lama dari biasanya dan terasa lebih normal dari sebelumnya. Namun, seperti yang saya bilang bahwa cara saya ternyata tidak sepenuhnya benar. Ternyata setelah saya baca-baca di internet cara kalibrasi lebih simpel dari yang saya lakukan.
Apa sih kalibrasi itu?
Pengertian kalibrasi adalah sebuah upaya untuk menentukan nilai kebenaran penunjukan alat ukur konvensional dan mengukur bahan dengan membandingkannya dengan standar pengukuran yang dapat dilacak ke nasional dan / internasional. Dalam kasus baterai ponsel ini, kalibrasi diartikan sebagai cara mengembalikan (reset) pengukuran/ indikator sesuai dengan kapasitas baterai maksimal.
Dibawah ini ada cara manual untuk melakukan kalibrasi, caranya mudah. Ikuti langkah berikut :
1. Charge baterai smartphone anda sampai penuh/100%, setelah itu lepas smartphone dari kabel charger.
2. Pakai smartphone anda seperti biasa sampai baterai mencapai 0% atau sampai smartphone anda mati total. Ada smartphone yang ketika mati karena kehabisan baterai akan susah dihidupkan kembali (sangat jarang), perhatikan apakah smartphone anda termasuk salah satunya agar terhindar dari smartphone susah dinyalakan.
3. Lakukan charging smartphone sampai 100%. Lakukan dalam keadaan smartphone mati.
4. Jika sudah penuh ada baiknya anda menunggu 10-15 menit. Proses ini dinamakan trickle charge, jadi listrik masuk ke baterai dalam jumlah sangat kecil. Setelah itu anda dapat menyalakan kembali smartphone anda tanpa mencabut kabel charger, ketika smartphone sudah menyala barulah anda dapat mencabut charger.
Apa yang saya lakukan ke baterai smartphone saya mungkin berhasil, namun tidak ada yang dapat menjamin bahwa kalibrasi akan mengembalikan kualitas baterai anda. Sepengetahuan saya belum ada pihak resmi yang menyarankan untuk meng-kalibrasi baterai smartphone. Adalah normal ketika umur gadget anda sudah lama dan mengalami penurunan fungsi baterai. Cara diatas yang saya tulis adalah sebuah usaha yang mungkin dapat dilakukan sebelum memutuskan untuk membeli baterai baru, siapa tahu berhasil. hehe…
Oke, semoga tips mengatasi baterai smartphone rusak dengan kalibrasi ini bermanfaat untuk anda. Terimakasih.
0 Response to "Tips Memperbaiki Baterai Smartphone dengan Kalibrasi"
Posting Komentar